NuansaKalteng.My.Id, Palangka Raya - Di tengah semangat Iduladha yang penuh makna, SMA Negeri 2 Palangka Raya kembali menunjukkan komitmennya dalam menanamkan nilai-nilai keimanan, solidaritas, dan kepedulian sosial melalui pelaksanaan ibadah kurban yang digelar pada Minggu (08/06/2025) di Mushola Ar Rahman, lingkungan sekolah. Tahun ini menjadi momen istimewa: dua ekor sapi berhasil dikurbankan — sebuah peningkatan signifikan dari tahun sebelumnya.
Kepala SMA Negeri 2 Palangka Raya, M. Rifani, mengungkapkan rasa syukur dan antusiasme atas partisipasi yang luar biasa dari civitas sekolah.
“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa berkurban dua ekor sapi. Ini buah dari kekompakan para guru melalui arisan PPTK serta dukungan orang tua siswa yang peduli,” ucap Rifani.
Daging kurban disalurkan dengan penuh tanggung jawab dan kasih sayang, menyentuh hati mereka yang membutuhkan — mulai dari peserta didik muslim kurang mampu hingga sebagian tenaga pendidik non-muslim yang turut merasakan kebersamaan.
“Kami ingin memastikan semua merasa menjadi bagian dari keluarga besar SMA 2 Palangka Raya. Tahun depan, insya Allah, target kami tiga ekor sapi,” ujarnya penuh harap.
Siap Menyambut Generasi Emas! SPMB SMA 2 Palangka Raya Digelar 23–26 Juni 2025
Tak hanya fokus pada nilai spiritual, SMA Negeri 2 Palangka Raya juga tengah bersiap menyambut calon siswa baru melalui proses Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) yang akan dilaksanakan pada 23 hingga 26 Juni 2025. Tahun ini, empat jalur resmi dibuka: domisili, afirmasi, prestasi, dan tugas orang tua.
Menariknya, jalur domisili kini menerapkan sistem baru berdasarkan regulasi dari Dinas Pendidikan Provinsi Kalimantan Tengah.
“Jalur domisili tidak hanya dilihat dari alamat rumah. Nilai ijazah atau SKL juga jadi penentu. Kami ingin siswa yang tidak hanya dekat secara geografis, tapi juga siap secara akademis,” jelas Rifani.
Beberapa wilayah yang masuk dalam rayon SMA 2 Palangka Raya antara lain Kelurahan Langkai, Panarung, Pahandut Seberang, Tanjung Pinang, dan Palangka.
Dengan sinergi antara kegiatan keagamaan dan kesiapan menghadapi tahun ajaran baru, SMA Negeri 2 Palangka Raya membuktikan diri sebagai institusi pendidikan yang inklusif, progresif, dan sarat nilai kemanusiaan. Di sekolah ini, ilmu pengetahuan bertumbuh seiring dengan karakter, dan kebersamaan menjadi pondasi utama membangun masa depan.
“Kami bukan hanya mendidik siswa, tapi membentuk insan yang peduli dan berdaya,” tutup Rifani.
(Bayu/Red-NK)
0 Komentar